Slide Foto

Foto pada slide hanya sekedar foto. Foto contoh untuk pemanis Blog ini.

Slide Foto

Foto pada slide hanya sekedar foto. Foto contoh untuk pemanis Blog ini.

Foto Slide

Foto pada slide hanya sekedar foto. Foto contoh untuk pemanis Blog ini.

Foto Slide

Foto pada slide hanya sekedar foto. Foto contoh untuk pemanis Blog ini.

Foto Slide

Foto pada slide hanya sekedar foto. Foto contoh untuk pemanis Blog ini.

Berita & Ekspresi Seputar Bandara Ngurah Rai

6.23.2011

Aksi Congkel Mobil di Bandara Ngurah Rai

Tiga Tas Digondol Maling

Aksi pencurian terjadi di parkiran Bandara Internasional Ngurah rai, Senin (20/6/2011) siang hari. Mobil Daihatsu Taruna milik Komang AR (43) asal Kintamani, diketahui dicongkel penjahat. Tiga tas yang berisi barang berharga dengan nilai mencapai Rp 20 juta berhasil digondol maling. Ironisnya, aksi pelaku tidak ada yang melihat, padahal pengunjung bandara ramai. Begitu juga, di tempat kejadian disebut-sebut tidak terpasang CCTV.


Korban ketika ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, ia baru tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 11.00 wita. Korban baru dating dari Bandara Eltari, Kupang, NTT. Ia dijemput oleh dua keluarganya yakni Ketut Rd dan Jro SU. Keluarga yang menjemput korban mengendarai mobil Daihatsu Taruna DK 702 PC dan parkir dikedatangan domestic. Korban pun menaruh ketiga tas di mobil Taruna tersebut.

Lantaran ada temannya yang hendak melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, korban bermaksud mengantarnya. Tak berselang lama, korban kembali ke mobilnya untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Kintamani. Namun begitu tiba di mobil, korban dan anggota keluarganya kaget bukan main. Mereka melihat tas yang ditaruh sebelumnya raib dari tempatnya.

Setelah diteliti lebih jelas, ternyata pintu mobil di bagian kanan terdapat ada bekas congkelan. Korban pun meyakini tasnya dicuri. Untuk menindak lanjuti, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek KP3 Ngurah Rai. “Saya hanya meninggalkan mobil 30 menit,” jelas korban yang menyoroti keamanan Bandara Ngurah Rai yang dinilai kurang.

Menurut korban, tiga tas yang hilang yakni berisi mutiara, permata, jam tangan berwarna emas, genitri, ponsel, serta pakaian senilai Rp 20 juta.
Kapolsek KP3 Ngurah Rai AKP Boney belum bias dimintai konfirmasi. Beberapa kali dihubungi, yang bersangkutan tidak menjawab. (kmb21)


Dengan adanya kejadian ini diharapkan kepada para penumpang maupun pengunjung dan siapa pun yang berada di area Bandara Ngurah Rai agar selalu waspada. Dan kepada semua eleman security Bandara semoga peristiwa ini bisa dijadikan bahan koreksi untuk meningkatkan sistem keamanan yang lebih baik tentunya.

Sumber: Bali Post 21 Juni 2011